Balai
Tekkomdik DIY - Saat ini telah banyak aplikasi e-learning yang tersebar
di masyarakat. Sebut saja Moodle, Edmodo, BlackCT, iTunes U, Quora,
Khan Academy, dan lain sebagainya. Aplikasi-aplikasi ini mempunyai
tujuan yang sama, yakni menghilangkan sekat-sekat pembatas berupa ruang
dan waktu dalam dunia pendidikan. Dengan menggunakan aplikasi e-learning
ini, para Guru dan siswa dapat melaksanakan pembelajaran kapan pun,
dimanapun, dan dengan menggunakan alat apapun (anytime, anywhere, with
any device).
Namun,
aplikasi-aplikasi itu juga memiliki satu kelemahan. Kelemahannya,
aplikasi-aplikasi itu dibuat oleh developer dari luar negeri. Sehingga
server/pusat penyimpanan datanya pun juga berada di luar negeri. Dengan
demikian, kita sebagai pengguna tidak bisa menjamin data kita yang
tersimpan di server mereka benar-benar aman dan tidak disalah gunakan
oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Selain
itu, beberapa aplikasi e-learning juga tidak user friendly. Hal ini
bisa dilihat dari “birokrasi”-nya yang terlalu berbelit, manakala
seorang Guru ataupun siswa ingin mendaftar sebagai salah satu pengguna.
Sehingga aksesnya pun menjadi berat, yang pada akhirnya menyebabkan para
Guru dan siswa enggan menggunakan aplikasi e-learning tersebut.
Melihat
fenomena itu, Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Balai Tekkomdik)
DIY tidak tingal diam. Selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta yang
bergerak di bidang penyelenggaraan pengembangan, produksi, dan layanan
sumber belajar berbasis teknologi komunikasi pendidikan, kami tergerak
untuk memberikan solusi kepada masyarakat atas permasalahan tersebut.
Mulailah
kami melakukan analisa pengembangan sistem, dengan mengundang Bapak-Ibu
Guru dari berbagai jenjang, untuk menyampaikan masukan-masukannya
terkait sistem yang akan kami kembangkan ini.
Selanjutnya
setelah masukan-masukan kami dapatkan, kami segera tancap gas untuk
merancang, mendesain, dan mengembangkan sistem e-learning tersebut.
Dalam waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan, akhirnya kami dapat
menyelesaikan pengembangannya.
Sistem
e-learning ini kami beri nama “JB Class”, yang merupakan singkatan dari
Jogjabelajar Class. Sistem ini akan terintegrasi pada layanan
Jogjabelajar, yang dapat diakses melalui alamat “jogjabelajar.org”.
Setelah
memasuki sistem ini, para pengunjung/pengguna akan dipersilakan untuk
memilih diantara 3 (tiga) level user, yakni “Siswa”, “Guru”, maupun
“orang tua”. Masing-masing pengguna mempunyai hak akses yang berbeda.
Siswa mempunyai hak untuk mengakses mata pelajaran, mengunduh materi,
mengerjakan soal, mengumpulkan tugas, hingga melihat daftar nilai dari
ujian yang telah dilaksanakan.
Guru
mempunyai hak akses untuk membuat kelas baru, mengelola kelas,
menambahkan siswa dalam kelasnya, mengunggah materi, mengunggah tugas,
mengkoreksi tugas siswa, membuat soal ujian online, menentukan waktu
pengerjaan soal ujian online, melihat hasil pengerjaan ujian siswa,
hingga mengeksport hasil pengerjaan siswa ke dalam file excel yang siap
diunduh dan dicetak.
Tidak
hanya siswa dan Guru, orang tua pun akan kami libatkan dalam sistem
ini. Peran orang tua lebih pengawasan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh anaknya di dalam sistem ini. Para orang tua memiliki hak
untuk melihat kelas yang diikuti anaknya, melihat nilai tugas anaknya
(termasuk apakah anaknya telah mengerjakan tugas atau belum), hingga
melihat hasil nilai ujian anaknya.
Dengan
keterlibatan orang tua dalam sistem ini, diharapkan dapat mengawasi dan
mengontrol para siswa, agar tetap fokus dan berkomitmen dalam mengikuti
pembelajaran maupun mengerjakan tugas dan ujian yang diberikan oleh
para Guru.
Keunggulan
lain yang dimiliki oleh sistem ini, sebagaimana yang telah kami
janjikan di atas, seluruh data yang digunakan akan tersimpan dengan baik
di server kami, di Kantor Balai Tekkomdik DIY, Jalan Kenari No. 2
Yogyakarta. Sehingga kami dapat menjamin bahwa data yang disimpan dapat
lebih aman, dan tidak akan dipergunakan untuk kepentingan lain yang
tidak bertanggung jawab.
Dari
sisi tampilan, sistem ini memiliki tampilan yang sederhana, tidak
“ribet”, namun tetap user friendly. Para Guru, Siswa, dan orang tua akan
sangat mudah memahami dan menggunakan fitur-fitur yang ada pada JB
Class.
Setelah
pengembangan sistem selesai kami laksanakan, selanjutnya, kami
bermaksud untuk mensosialisasikan sistem ini secara massal kepada
masyarakat luas, utamanya masyarakat pendidikan di Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Oleh
karena itu, pada hari ini, Rabu, 11 November 2015, kami mengundang
lebih dari 200 tamu undangan, yang terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten-Kota se-DIY, para akademisi dari UNY, UGM, UII, serta para
Guru dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK dari seluruh DIY.
Layanan
JB Class dan juga produk-produk baru kami, seperti Animasi, Multimedia,
dan Video Budaya, akan dilaunching secara resmi oleh Kepala Dinas
Dikpora DIY, Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji.
Dengan
kegiatan launching dan sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat
mengetahui dan memahami definisi, fungsi, serta cara penggunaan aplikasi
e-learning yang telah kami kembangkan, sehingga JB Class dan
Produk-Produk terbaru kami dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh para
Pendidik dan Siswa di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta.
Balai Tekkomdik DIY -
Saat ini telah banyak aplikasi e-learning yang tersebar di masyarakat.
Sebut saja Moodle, Edmodo, BlackCT, iTunes U, Quora, Khan Academy, dan
lain sebagainya. Aplikasi-aplikasi ini mempunyai tujuan yang sama, yakni
menghilangkan sekat-sekat pembatas berupa ruang dan waktu dalam dunia
pendidikan. Dengan menggunakan aplikasi e-learning ini, para Guru dan
siswa dapat melaksanakan pembelajaran kapan pun, dimanapun, dan dengan
menggunakan alat apapun (anytime, anywhere, with any device).
Namun, aplikasi-aplikasi itu juga memiliki satu kelemahan.
Kelemahannya, aplikasi-aplikasi itu dibuat oleh developer dari luar
negeri. Sehingga server/pusat penyimpanan datanya pun juga berada di
luar negeri. Dengan demikian, kita sebagai pengguna tidak bisa menjamin
data kita yang tersimpan di server mereka benar-benar aman dan tidak
disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.Selain itu, beberapa aplikasi e-learning juga tidak user friendly. Hal ini bisa dilihat dari “birokrasi”-nya yang terlalu berbelit, manakala seorang Guru ataupun siswa ingin mendaftar sebagai salah satu pengguna. Sehingga aksesnya pun menjadi berat, yang pada akhirnya menyebabkan para Guru dan siswa enggan menggunakan aplikasi e-learning tersebut.
Melihat fenomena itu, Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Balai Tekkomdik) DIY tidak tingal diam. Selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta yang bergerak di bidang penyelenggaraan pengembangan, produksi, dan layanan sumber belajar berbasis teknologi komunikasi pendidikan, kami tergerak untuk memberikan solusi kepada masyarakat atas permasalahan tersebut.
Mulailah kami melakukan analisa pengembangan sistem, dengan mengundang Bapak-Ibu Guru dari berbagai jenjang, untuk menyampaikan masukan-masukannya terkait sistem yang akan kami kembangkan ini.
Selanjutnya setelah masukan-masukan kami dapatkan, kami segera tancap gas untuk merancang, mendesain, dan mengembangkan sistem e-learning tersebut. Dalam waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan, akhirnya kami dapat menyelesaikan pengembangannya.
Sistem e-learning ini kami beri nama “JB Class”, yang merupakan singkatan dari Jogjabelajar Class. Sistem ini akan terintegrasi pada layanan Jogjabelajar, yang dapat diakses melalui alamat “jogjabelajar.org”.
Setelah memasuki sistem ini, para pengunjung/pengguna akan dipersilakan untuk memilih diantara 3 (tiga) level user, yakni “Siswa”, “Guru”, maupun “orang tua”. Masing-masing pengguna mempunyai hak akses yang berbeda. Siswa mempunyai hak untuk mengakses mata pelajaran, mengunduh materi, mengerjakan soal, mengumpulkan tugas, hingga melihat daftar nilai dari ujian yang telah dilaksanakan.
Guru mempunyai hak akses untuk membuat kelas baru, mengelola kelas, menambahkan siswa dalam kelasnya, mengunggah materi, mengunggah tugas, mengkoreksi tugas siswa, membuat soal ujian online, menentukan waktu pengerjaan soal ujian online, melihat hasil pengerjaan ujian siswa, hingga mengeksport hasil pengerjaan siswa ke dalam file excel yang siap diunduh dan dicetak.
Tidak hanya siswa dan Guru, orang tua pun akan kami libatkan dalam sistem ini. Peran orang tua lebih pengawasan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh anaknya di dalam sistem ini. Para orang tua memiliki hak untuk melihat kelas yang diikuti anaknya, melihat nilai tugas anaknya (termasuk apakah anaknya telah mengerjakan tugas atau belum), hingga melihat hasil nilai ujian anaknya.
Dengan keterlibatan orang tua dalam sistem ini, diharapkan dapat mengawasi dan mengontrol para siswa, agar tetap fokus dan berkomitmen dalam mengikuti pembelajaran maupun mengerjakan tugas dan ujian yang diberikan oleh para Guru.
Keunggulan lain yang dimiliki oleh sistem ini, sebagaimana yang telah kami janjikan di atas, seluruh data yang digunakan akan tersimpan dengan baik di server kami, di Kantor Balai Tekkomdik DIY, Jalan Kenari No. 2 Yogyakarta. Sehingga kami dapat menjamin bahwa data yang disimpan dapat lebih aman, dan tidak akan dipergunakan untuk kepentingan lain yang tidak bertanggung jawab.
Dari sisi tampilan, sistem ini memiliki tampilan yang sederhana, tidak “ribet”, namun tetap user friendly. Para Guru, Siswa, dan orang tua akan sangat mudah memahami dan menggunakan fitur-fitur yang ada pada JB Class.
Setelah pengembangan sistem selesai kami laksanakan, selanjutnya, kami bermaksud untuk mensosialisasikan sistem ini secara massal kepada masyarakat luas, utamanya masyarakat pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Oleh karena itu, pada hari ini, Rabu, 11 November 2015, kami mengundang lebih dari 200 tamu undangan, yang terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten-Kota se-DIY, para akademisi dari UNY, UGM, UII, serta para Guru dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK dari seluruh DIY.
Layanan JB Class dan juga produk-produk baru kami, seperti Animasi, Multimedia, dan Video Budaya, akan dilaunching secara resmi oleh Kepala Dinas Dikpora DIY, Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji.
Dengan kegiatan launching dan sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat mengetahui dan memahami definisi, fungsi, serta cara penggunaan aplikasi e-learning yang telah kami kembangkan, sehingga JB Class dan Produk-Produk terbaru kami dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh para Pendidik dan Siswa di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sumber : http://202.152.135.5/btkpdiy/versi2/?act=page&read=d_berita&judul=Baskara%20Aji%20melaunching%20JB%20Class%20dan%20Produk%20BTKP%20DIY