Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Sulistyo. TEMPO/Imam Sukamto
"Beliau meninggal kemarin sekitar pukul 11.00 di RS Mintoharjo. Saya tau setelah mendapat pesan pendek berantai dari media sosial" kata Bapak Edi Santosa S.Pd. Salah satu guru di SMP N 2 Dlingo dan juga pengurus PGRI Kecamatan Dlingo.
"Kita doakan beliau diterima amal sholihnya dan di ampuni segala khilafnya dan kelak ditempatkan di surga-Nya. Amiin " tegasnya.
Para siswa pun antusias dalam melakukan doa bersama. Dalam pesan pendahuluan kepada para siswa Bapak Ngajiyono S.Pd. yang mewakili kepala sekolah yang sedang melaksanakan tugas luar prodep, memberikan ajakan untuk meneladani perjuangan beliau dalam dunia pendidikan.
Seperti dikutip dari media tempo bahwa Bapak Sulistyo merupakan mantan Rektor IKIP PGRI Semarang. Sebelum menjadi rektor, dia pernah bekerja sebagai guru di sekolah dasar pada 1982-1985. Ia kemudian menjadi guru di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas pada 1985-1987. Dia juga mengajar di sekolah menengah ekonomi atas/sekolah menengah kejuruan pada 1985-1989.
Pada 1987, dia berkarier sebagai dosen di IKIP PGRI Semarang, hingga terpilih menjadi Rektor IKIP Semarang pada periode 2001-2009.
Sulistyo menjadi Ketua Umum PB PGRI periode 2008-2013. Ia kembali terpilih sebagai Ketua Umum PB PGRI secara aklamasi pada Kongres PGRI XXI di Jakarta untuk periode 2013-2018.
SEGENAP KELUARGA BESAR SMP NEGERI 2 DLINGO MENGUCAPKAN SELAMAT JALAN DAN IRINGAN DOA ATAS MENINGGALNYA KETUA UMUM PGRI 2013-2018 BAPAK SULISTYO.
SESUNGGUHNYA SESUDAH MATI TERDAPAT KEHIDUPAN YANG KEKAL DI SISI-NYA